logo

logo smk
OPTIMALKAN LIMBAH TEKSTIL, SMK MULIA UNDANG PELAKU UMKM BULE BULE GARMENT UNTUK PEMBEKALAN P5

FASHION DESIGN - Senin (14/10) dalam upaya membangun karakter Pelajar Pancasila yang kreatif dan peduli lingkungan, SMK Muhammadiyah 5 Surakarta atau yang dikenal dengan SMK Mulia mengadakan kegiatan pembekalan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan membawa misi untuk mengoptimalkan nilai dari limbah tekstil. Kegiatan ini menjadi semakin menarik dengan hadirnya pelaku UMKM Bule Bule Garment guna berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang pengelolaan limbah tekstil sehingga menjadi produk dan bernilai jual.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para siswa tentang berbagai peluang, yang mana limbah selalu dianggap sebagai barang tidak berguna, ternyata kini bisa menjadi hal yang sangat bernilai. Limbah memiliki potensi yang besar bila diamati dengan baik, bisa digunakan sebagai bahan dasar untuk diubah menjadi berbagai produk kreatif. Dengan menggandeng UMKM Bule-Bule Garment, SMK Mulia berharap dapat memperkuat keterampilan siswa dalam menciptakan produk inovatif yang ramah lingkungan tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Wahyu (Owner Bule-Bule Garment) seorang pengusaha yang suskses dibidang daur ulang tekstil, hadir sebagai narasumber utama dalam pembekalan P5 ini. Beliau memberikan pembekalan tetang teknik pengolahan limbah tekstil, cara menciptakan produk yang menarik pasar domestik maupun mancanegara, serta pemasaran yang efektif. Para siswa diajak untuk selalu berfikir kreatif dan melihat limbah tekstil sebagai peluang bisnis yang menjajikan.

“kami ingin siswa tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dari para pelaku bisnis. Ini adalah langkah kami untuk mencetak generasi muda yang kreatif, mandiri, dan berorientasi pada Solusi, terutama dalam hal pengelolaan lingkungan.” Ujar Rielo, Koordinator P5.

Selain sesi pebekalan, para siswa juga mendapatkan kesempatan untuk berdialog langsung dengan pelaku UMKM untuk menambah penjelasan mengenai peluang bisnis dalam limbah tekstil. Para siswa begitu antusias untuk berdialog, namun dalam sesi ini mengingat waktu yang singkat sehingga hanya dicukupkan kepada 3 pendialog saja.

Wahyu (Owner Bule-Bule Garment) dengan penuh semangat menyampaikan, “kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan SMK Mulia untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dikalangan siswa. Kami percaya pemuda yang terampil dan inovatif adalah kunci untuk menciptakan berbagai macam produk ramah lingkungan sehingga mampu mengurangi dampak limbah tekstil di masa depan.”

Melalui kegiatan pembekalan ini, SMK Mulia berupaya untuk tidak hanya membentuk profil Pelajar Pancasila yang peduli lingkungan dan kreatif, tetapi juga menciptkan peluang ekonomi baru bagi siswa. Dengan keterampilan yang dimiliki, diharapkan siswa dapat terus mengembangkan ide-ide kreatifnya dan menjadi pelopor dalam menciptakan produk-produk berbasis daur ulang yang kompetitif.

 

Penulis: Fitri Cahyanto (Humas SMK Muhamadiyah 5 Surakarta)