logo

logo smk
Mulia Batik Contemporary SMK Muh 5 Surakarta Sabet Juara 1 Best Perfomance Dalam Event Solo Batik Carnival ke-15

SMK Muhammadiyah 5 Surakarta - (14/07) SMK Muhammadiyah 5 Surakarta menyabet juara 1 Best Performance dalam ajang SBC (Solo Batik Carnival). Suatu event Karnaval bergengsi tahunan yang diadakan oleh pemerintah kota Surakarta. Pelaksanaan event ini berlangsung sejak awal bulan april dan berakhir pada pengumuman pemenang yang dilaksanakan hari minggu, 14 Juli 2024.

Event SBC ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai daerah sekarisidenan Surakarta serta beberapa tamu undangan yang berasal dari luar kota seperti Kebumen, Grobogan, Wonosobo, Tuban dan Madiun. Selama kurang lebih 3 bulan event berjalan, seluruh peserta wajib mengikuti workshop setiap minggunya. Materi workshop memuat tentang materi, progress atau perkembangan dari pembuatan busana custom. Setiap kekurangan atau pertanyaan mengenai busana bisa untuk didiskusikan pada forum ini.

Selain itu, terdapat 5 main event pada Solo Batik Carnival yakni pra-event pertama yang diadakan di Pakuwon Mall Solo Baru pada 27 April, pra-event kedua yang diadakan di Solo Square pada 25 Mei, Grand Juri di Solo Square pada 30 Juni, Grand Carnival seluruh peserta SBC yang dimulai dari stadium Sriwedari sampai finish di Balai kota Surakarta pada 13 Juli dan pengumuman juara atau awarding di rumah dinas wali kota Loji Gandrung Solo Loji Gandrung pada 14 Juli 2024.

SBC ke 15 tahun 2024 mengusung tema besar Amerta: The Legacy of Mataram Kingdom. Selama proses kegiatan SBC berlangsung, setiap peserta mengerjakan projeknya masing-masing sesuai dengan tema devile maskot yang terlah dibagi oleh panitia. Tema devile maskot-maskot tersebut adalah Sekaten, Pracimatuin, Asyura, Mahesa Lawung, dan Rajamala. Devile mascot tersebut dibuat seidentik mungkin dengan tema yang di usung. Seperti halnya sekaten yang identik dengan gunungan sekaten, wahana kemidi putar, kora-kora dan pernak-pernik. Pracimatuin yang identik dengan corak warnanya yang mencerminkan keraton Mangkunegaran dan tersemat miniature bangunan pracimatuin. Mahesa Lawung identik dengan warna hijau dan mempunyai hidung yang besar. Rajamala yang identik dengan warna hitam dan merah.

Pada SBC tahun ini Mulia Batik Contemporary SMK Muhammadiyah 5 Surakarta mendapat tema devile Rajamala. Pengerjaan kostum dengan tema tersebut dilaksanakan oleh tim yang seluruhnya beranggotakan siswa dan dibantu oleh beberapa alumni yang di pandu oleh Nita selaku Pembina Mulia Batik Contemporary. Proses pengerjaan dilakukan setiap hari baik pada saat pembelajaran dan masa-masa liburan untuk memperoleh nilai yang memuaskan. Adapun pengambilan penghargaan terdiri dari 2 kategori: Best Performance dan Best Costume.

Pada kesempatan kali ini, SMK Muhammadiyah 5 Surakarta kembali membawa pulang juara 1 Best performance dengan devile Rajamala. “Senang sekali bisa kembali membawa pulang penghargaan Best Performance seperti tahun-tahun lalu. Meski berbeda jenis juaranya, semua hal ini tentu tidak luput dari doa dan usaha yang dilakukan oleh seluruh Crew Mulia Batik Contemporary. Harapanya kedepan tim tetep kompak sehingga mampu meraih kejuaraan yang lain.” ucap Nita Selaku Pembina MBC.

Pengumuman dan pemberian penghargaan ini langsung diserahkan oleh ketua Yayasan SBC Lia Imelda kepada siswa pragawan MBC SMK Muhammadiyah 5 Surakarta, Ade Putra Nugraha. Ia mengaku senang saat menerima sertifikat penghargaan. “bangga sekali rasanya mampu menjadi bagian dari MBC SMK Muhammadiyah 5 Surakarta dan dapat membantu dengan menjadi pragawati. Semoga kedepan banyak event yang bisa diikuti kembali guna mewadahi kreatifitas siswa.” Imbuhnya.

Ketua Yayasan SBC, Lia Imelda turut mengutarakan bahwa hadirnya kostum Rajamala dan Pracimatuin menjadi pembeda pada acara SBC ditahun-tahun sebelumnya. “jadi kami ingin event SBC tahun ini memberi nuansa baru, dan juga memberi pencerahan untuk para instruktur bahwa ada tema baru yang menarik masyarakat,” kata dia pada saat acara.

Hal itu disambut baik oleh Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa yang berharap SBC semakin meningkatkan kreativitas dan inovasi serta adaptif dalam penyelenggaraanya. “Tiap tahun inovasi dan kreativitas SBC harus terus dikembangkan. Selain itu juga harus adaptif agar selalu relevan dengan perkembangan zaman,” ungkap dia.

Penulis : Fitri Cahyanto (Humas SMK Muh 5 Ska)