SMK Muhammadiyah 5 Surakarta - Tepat pada hari selasa (20/2) pelatihan ecoprint yang diisi oleh SMK Muhammadiyah 5 Surakarta di SMP al-Islam Gondangrejo berakhir. Pelatihan ecoprint berjalan selama 2 hari. Hari pertama dipenuhi dengan proses penempelan motif atau warna daun ke kain sedang hari kedua diisi dengan menjahit manual dengan metode veston untuk menyulap kain tersebut menjadi totebag.
Ecoprint, sebuah teknik pencetakan alami yang cukup menarik. Menjadi semakin populer dikalangan pecinta seni tekstil dan penggiat ramah lingkungan. Ecoprint menghasilkan motif dan pola yang unik tercetak langsung dari bahan dasar alam ke kain.
Ecoprint menjadi hal baru dalam mengisi kegiatan P5 di SMP al-Islam Gondangrejo. Teknik yang digunakan dalam pelatihan ini yakni memakai teknik pounding atau dengan cara memukul. Maka dari itu peserta didik diinstruksikan guna membawa palu kayu dan juga daun serta bunga sebagai pembentuk motif.
Salah satu keunggulan utama dari ecoprint adalah kesederhanaanya. Teknik yang digunakan dapat dilakukan dengan peralatan yang relatif sederhana dan bahan-bahan yang mudah ditemukan disekitar kita. Selain menggunakan bahan-bahan alami, ecoprint meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Tidak hanya proses menempelkan motif alam ke kain, peserta didik SMP al-Islam juga diajarkan bagaimana membuat kain tersebut menjadi sebuah totebag yang dipandu oleh siswa-siswi SMK Muhammadiyah 5 Surakarta.