Tata Busana SMK Muhammadiyah 5 Surakarta - Disaat senin menjadi momok bagi beberapa orang karena harus kembali pada rutinitas yang membosankan. Namun, senin (18/12) kali ini sedikit berbeda. Tatkala menjadi senin yang dinantikan. Senyum bibir terbentang manis pada wajah siswa siswi SMK Muhammadiyah 5 Surakarta.
Ekspresi kebahagiaan muncul manakala pada hari ini siswa siswi SMK Muhammadiyah 5 Surakarta menerima gaji hasil dari pengerjaan order. Disaat instansi pendidikan pada umumnya berorientasi pada pencerdasan anak, namun pada khususnya berbeda dengan sekolahan swasta yang satu ini. Disamping pencerdasan anak yang menjadi titik fokus dalam dunia pendidikan, SMK Muhammadiyah 5 Surakarta juga mengajarkan siswa untuk berwirausaha.
Pengenalan dalam dunia wirausaha ditanamkan beriringan dengan kegiatan belajar mengajar. Pendidikan normatif dan wirausaha, kedua hal itu bagaikan rel yang menjadi landasan kereta SMK Muhammadiyah 5 untuk melaju.
Order yang dikelola oleh Mulia Collection salah satu BUMS (Badan Usaha Milik Sekolah) SMK Muhammadiyah 5 Surakarta dikenal dengan program SISWA GAJIAN. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2016. Mengalami kejayaan pada tahun 2018 dan mulai melandai ketika pandemi melanda.
Kini program tersebut kembali bergerak dikoordinatori oleh Rielo Pambudhi (Guru) yang dibantu oleh tim produktif: Tatik Rahayu, Indah Nur A, Nita Apriliya S. Berawal dari kegelisahan bersama bahwasanya SISWA GAJIAN telah menjadi branding sekolah bertahun-tahun dan sempat mengalami penurunan, kini mereka kembali menata ulang dan berhasil sampai pada tahap siswa menerima gaji dari keringatnya sendiri di usia remaja SMK yang tengah mengenyam pendidikan.
Adapun order yang sudah berjalan ialah celana (obras), celana (kampuh sarung), gamis, bawahan mukena, daster kelelawar dan daster lengan panjang. Order tersebut dikerjakan dalam kurun waktu yang berbeda, ada yang selesai dalam 1 hari, 3 hari, 4 hari dan bahkan seminggu tergantung dengan tingkat kesulitan dan jumlahnya.
“saya sangat senang sekali, meski tidak terlalu banyak yang saya dapatkan tapi saya senang karena bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah disaat saya masih berstatus sebagai pelajar. Semoga program ini terus berjalan untuk membuat para siswa lebih expert dalam skill tata busana.” Ungkap Vera (siswa kelas XII)
“selain sebagai bahan ajar, order dalam program siswa gajian ini juga bisa menumbuhkan jiwa-jiwa entrepreneur ke peserta didik sejak SMK. Hal ini sangat penting sebagai pembiasaan ke anak ketika remaja dan pada saat dewasa anak sudah fasih dalam berwirausaha. Harapan kedepannya semoga dapat menjalin mitra yang lebih besar supaya bisa memberikan fasilitas yang lebih kepada peserta didik” imbuh Tatik Rahayu (Tim Produktif).
Penulis: Fitri Cahyanto (Humas SMK Muh 5 Ska)