logo

logo smk
Berbagi Kasih Mengukir Kisah

SMK Muhammadiyah 5 Surakarta-Berbagi Kasih Mengukir Kisah

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang sangat disukai oleh setiap muslim. Bulan dimana segala amal baik mendapatkan ganti dengan pahala yang berkali lipat. Selain itu, dalam bulan suci Ramadhan terdapat amalan wajib yang harus dijalani yakni puasa seperti yang diperintahkan dalam surat Al-Baqarah:183. Puasa tidak hanya mengajarkan tentang bagaimana cara bertahan dari lapar dan haus serta menjaga hawa nafsu, tetapi juga mengajarkan tentang merasakan rasa lapar orang-orang yang kurang beruntung dalam segi materi sehingga mereka terpaksa menahan rasa lapar tersebut. Sebagai sesama manusia sudah seharusnya kita saling berbagi guna meringankan kesulitan dan terus menjaga hubungan baik antar sesama manusia.

Sampai disini, berbagi kepada sesama menjadi point yang penting.

Berangkat dengan pemikiran tersebut, Dian yang berperan sebagai sekretaris kelas X-A SMK Muhammadiyah 5 Surakarta berinisiatif untuk membuat acara bagi-bagi takjil. Acara ini tentu tak luput dari peran ketua dan juga seluruh anggota kelas X-A. “Berbagi Kasih Mengukir kisah”, itu adalah sebutan yang mereka berikan dalam acara bagi-bagi takjil yang hendak dilaksanakan.

“Mungkin menurut sebagian orang terdengar sepele yang bisa dilakukan oleh setiap orang, tapi menurutku hal ini mudah diucapkan namun sulit dilakukan karena kita butuh kesadaran dan rasa kemanusiaan yang tinggi bukan hanya sekedar karena ingin dipuji” imbuh dari Nida selaku ketua kelas.

Persiapan dilakukan selama 2 minggu setelah terjadi kesepakatan. Semua persiapan dilakukan secara mandiri oleh anggota kelas X-A. Mulai dari sumber dana, penentuan jenis takjil yang hendak dibagikan, penentuan lokasi pembagian, bahkan sampai memasak makanan tersebut dlakukan secara mandiri.

Berbagi kasih mengukir kisah dimulai pada hari sabtu 01 Mei 2021. Berawal dengan riuhnya memasak di rumah Yasmin (salah satu siswa kelas X-A) sampai dengan pembagian takjil yang berlokasi di sekitar pasar Nusukan. Takjil dibagikan kepada sopir-sopir becak, petugas parkir dan warga yang berada dipinggir jalan.

“berbagi kepada sesama adalah hal yang sangat baik, karena itu merupakan manifestasi dari rasa syukur terhadap nikmat yang telah Allah Swt berikan. Selain itu sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sesama” kata wali kelas X-A memberi semangat.

 

Terimakasih untuk Dian, Alya, Yasmin, Nabela, Mia, Arnessa, Rima, Celvia, Richka, Asty, Alvyna, Dwi, Niken, Nasfa, Risma, Xelchi dan semua yang bersangkutan dengan acara ini.

 

Penulis: Nida Rosyidah