logo

logo smk
Tantangan Pembelajaran Jarak Jauh Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Digital

SMK Muhammadiyah 5 Surakarta - Sejak pemerintah menerapkan sosial distance untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19, maka terjadi pembatasan pertemuan dengan jumlah banyak termasuk dalam dunia Pendidikan. Hal ini berdampak pada kegiatan belajar-mengajar di lembaga Pendidikan yang semula tatap muka di kelas, bergeser menjadi pendidikan jarak jauh (PJJ) dalam jaringan (daring) dengan sistem online

Dalam melaksanakan pembelajaran daring dengan berbagai keterbatasan kemampuan, sarana dan prasarana berupa handphone, laptop dan jaringan bagi guru dan peserta didik serta kemampuan yang masih terbatas dalam pemanfaatan teknologi membuat pelaksanaan pembelajaran daring harus tetap diupayakan berjalan agar proses transformasi ilmu pengetahuan kepada peserta didik tidak terganggu.

Guru sebagai ujung tombak pendidikan melakukan berbagai upaya seperti menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui media Group WhatsappGoogle Drive, E-book dan aplikasi belajar online lainnya. Untuk pembelajaran secara sinkronus guru juga memanfaatkan media Google Meet, Zoom Cloud Meeting, Youtube dan lain sebagainya. Saat ini banyak sekali sumber belajar online serta konten ilmu yang terdapat di internet.

Selain itu pemanfaatan HP/Android di SMK Muhammadiyah 5 Surakarta selain sebagai media informasi antara sekolah dan orangtua/wali siswa, HP/Android juga telah dipergunakan sebagai media penilaian pengetahuan siswa  yaitu pada Penilaian Tengah Semester dan Penialian Akhir Semester Berbasis Android. 

 

Kendala yang dihadapi peserta didik dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang terjadi pada peserta didik juga ada pada guru seperti tidak memiliki HP android, paket data dan jaringan signal. Kendala tersebut bisa menjadi hambatan dalam proses pembelajaran. Namun guru tentu memaklumi keadaan tersebut dan memberikan solusi dan jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi kepada peserta didik agar peserta didik tetap bisa mengikuti proses pembelajaran. Tugas dapat diambil dan dikumpulkan disekolah saat kondisi aman dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Gangguan jaringan atau sinyal dengan memberikan rentang waktu pengerjaan yang lebih lama sehingga pengerjaan tugas tidak menjadi beban berat.

 

Beradaptasi ditengah kondisi dan situasi yang berbeda,menjadi tantangan tersendiri dilembaga pendidikan SMK Muhammadiyah 5 Surakarta, mulai dari pelaksanaan teknis Pembelajaraan Jarak Jauh (PJJ), pelaksanaan Penilian Akhir Semester dan keterbatasaan menyelenggarakan event kegiatan. Adanya keterbatasan dalam bergerak tidak memadamkan semangat berkreatifitas peserta didik untuk terus belajar menghasilkan karya terbaik.

 

 

(N.A.S)